Rilis Album Baru Tanpa Major Label, 311 Temukan Kemerdekaan

Jakarta - Band reggae/rock asal Amerika Serikat, 311, akan merilis album studio kesepuluhnya pada Senin [19/7] besok. Album bertajuk Universal Pulse itu menjadi album pertama yang tidak berada di bawah naungan major label dalam dua dekade terakhir, semenjak Januari lalu mereka telah mendirikan label rekaman sendiri, 311 Records.

“Kami telah menyadari, kami tidak butuh major label,” kata vokalis/gitaris Nick Hexum dilansir Billboard.com. “Selama basis penggemar kami solid, entah kami
punya lagu hit atau tidak, kami masih akan mempunyai penonton pada pertunjukan-pertunjukan kami. Kami telah menghapus perasaan-perasaan putus asa atau takut.”

Hexum mengaku sebelumnya 311 telah mencoba bernegosiasi dengan beberapa major label. Tapi mereka merasa tertekan dengan tawaran “360 deals”—yakni bentuk hubungan hubungan bisnis antara artis dan perusahaan rekaman, dimana perusahaan setuju untuk memberikan dukungan keuangan bagi artis termasuk uang muka serta dana pemasaran, promosi dan tur, sementara artis setuju memberikan perusahaan persentase dari seluruh pendapatan mereka, termasuk penjualan rekaman musik, pertunjukan live dan pendapatan lainnya.

“Pada dasarnya mereka mendompleng kesuksesan yang telah kami miliki. Kami sadar kami bisa mendapatkan semua yang kami inginkan dan memiliki kemerdekaan dan kendali lebih,” imbuh Hexum.

Universal Pulse direkam di studio pribadi Hive Studio di Los Angeles, Amerika Serikat, dan digarap bersama produser kenamaan Bob Rock yang juga telah berkontribusi pada album mereka sebelumnya, Uplifter (2009).

RollingStone.com melansir “Rock On,” salah satu lagu dalam album tersebut yang kembali ke akar mereka yaitu rap/rock, telah menjadi lagu live favorit penonton. “Saat ini kami sadar bahwa heavy rap/rock adalah sesuatu yang tidak kami lakukan selama beberapa waktu. Dan sekarang adalah waktu yang baik untuk kembali,” tandas Hexum.


Sumber : rollingstone.co.id